Rabu, 19 Mei 2010

NUKLEUS

Nukleus
Nukleus (inti sel) terdiri dari selaput inti, nukleoplasma, nucleolus dan kromatin. Nukleus merupakan sumber segala kegiatan kehidupan sel, karena memiliki kromatin yang mengandung ADN. Jika sel tidak berinti maka kegiatan sel umumnya terbatas sekali seperti dijumpai pada eritrosit mamalia. Nukleus mengandung sebagian gen yang mengontrol sel eukariotik. (sebagian gen terletak dalam mitokondria dan kloroplas) Nukleus ini umumnya merupakan organel yang paling mencolok dalam sel eukariotik, rata-rata berdiameter 5µm. selubung nokleus menutupi nucleus yang memisahkan isinya dari sitoplasma.
 Nukleus
Nukleus (inti sel) terdiri dari selaput inti, nukleoplasma, nucleolus dan kromatin. Nukleus merupakan sumber segala kegiatan kehidupan sel, karena memiliki kromatin yang mengandung ADN. Jika sel tidak berinti maka kegiatan sel umumnya terbatas sekali seperti dijumpai pada eritrosit mamalia. Nukleus mengandung sebagian gen yang mengontrol sel eukariotik. (sebagian gen terletak dalam mitokondria dan kloroplas) Nukleus ini umumnya merupakan organel yang paling mencolok dalam sel eukariotik, rata-rata berdiameter 5µm. selubung nokleus menutupi nucleus yang memisahkan isinya dari sitoplasma.
 Nukleus
Nukleus (inti sel) terdiri dari selaput inti, nukleoplasma, nucleolus dan kromatin. Nukleus merupakan sumber segala kegiatan kehidupan sel, karena memiliki kromatin yang mengandung ADN. Jika sel tidak berinti maka kegiatan sel umumnya terbatas sekali seperti dijumpai pada eritrosit mamalia. Nukleus mengandung sebagian gen yang mengontrol sel eukariotik. (sebagian gen terletak dalam mitokondria dan kloroplas) Nukleus ini umumnya merupakan organel yang paling mencolok dalam sel eukariotik, rata-rata berdiameter 5µm. selubung nokleus menutupi nucleus yang memisahkan isinya dari sitoplasma.
 
nukleus
 
Membran inti (selubung nukleus)
Selubung nucleus merupakan membrane ganda yang berpori. Kedua membrane ini masing-masing merupakan bilayer lipid dengan protein yang terkait, dipisahkan oleh ruangan aekitar 20-40nm. Selubung ini dilubangi oileh beberapa pori yang berdiameter sekitar 100nm. Pada bibir setiap pori , membrane dalm dan membrane luar selubung nucleus menyatu. Suatu struktur protein yang rumit disebut komplek pori melapisi setiap pori dasn mengatur kelauar masuiknya makro molekul (RNA) dan partikel besar tertentu. Kecuali dipori, sisi dalam selubung ini dilapisi oleh lamina nucleus, susunan mirip jaringan yang mirip filament yang terdiri dari filament protein yang mempertahankan bentuk nucleus. Terdapat juga banyak bukti matrik nucleus, suatu kerangka serat yang membentang diseluruh bagian dalam nucleus. Membrane inti tidak tampak pada waktu pembelahan.
 
Nukleolus
Struktur yang menonjol di dalam nukelus yang tidak sedangf membelah ialah nucleolus, yang merupakan tempat komponen ribisim disintesis dan dirakit. Komponen-komponen ini kemudian dilewatkan melalui pori nucleus ke sitoplasma, kemudian semuanya bergabung untuk membentuk ribosom. Kadang-kadang tedapat 2 nukloli atau lebih; jumlahnya bergantung pada spesiesnya dan tahap siklus reproduiktif sel tersebut., nucleolus berbentuk menyerup[ai bola, dan melelui mikroskop electron nucleus itu tampak nsebagai suatu masa yang etrdiri dari butiran dan serabut berwarna pekat yang menempel pada bagian kromatin.
Nukelolus ini mengontrol sintesis protein dalam sitoplasma denga cara mengirim messenjer molekuler yang berbentuk RNA. RNAm ini disintesis dfalam nukelus sesuai dengan perintah yang diberikan oleh DNA. RNAm kemudian menyampaikan pesan genetic ini melalui pori nucleus. Sewaktu berda pada sitoplasma, molekul RNAm akan melkat pada ribosom, di sisni pesan genetic ini diterjermahkan (ditranslasi) menjadi struktur primer suatu protein spesifik.

0 komentar:

Posting Komentar

ranking blog

SALJU

Ricent Coment

map

MySpace Tracker
Go to MixMap.com to get your own MySpace Tracker